Home » » Siapa Bilang Guru tak Bisa Kaya?

Siapa Bilang Guru tak Bisa Kaya?



Guru sering mendapat julukan pahlawan tanpa tanda jasa atau Umar Bakri memberikan kesan hidup pas-pasan bahkan hidup susah. Betapa tidak, sebab guru khususnya guru honorer yang ada didaerah digaji sangat kecil berkisar kurang dari limaratus ribu bahkan ada yang enam puluh ribu perbulan. Sangat miris ketika mendengar  pejabat-pejabat yang mendapatkan gaji seratus juta perbulan tetapi masih merasa kurang sehingga melakukan korupsi.

 
Dengan gaji yang tidak cukup, tidak jarang kita mendengar banyak guru yang mempunyai pekerjaan sampingan. Ada yang memiliki warung, ngajar privat, bertani, bahkan menjadi tukang ojek. Tetapi itupun masih tidak mencukupi kondisi ekonomi keluarga.

Sejak tahun 2005 perhatian pemerintah terhadap guru semakin baik, alokasi APBN meningkat menjadi 20% bagi pendidikan. Sehingga gaji gurupun meningkat, guru juga mendapat tunjangan profesi (sertifikasi) sehingga tidak sedikit guru (PNS) yang mendapat gaji hampir 10 jt perbulan. Nah yang di bicarakan disini bukan guru yang PNS dan yang mendapatkan tunjangan profesi tetapi guru yang digaji tidak sebanding dengan pengabdiannya untuk mencerdaskan bangsa yaitu dibawah lima ratus ribu/bulan.

Guru memang memiliki keterbatasan dalam hal penghasilan, tetapi untuk menjadi kaya, guru tidak perlu menunggu sampai mempunyai penghasilan besar. Guru tetap bisa kaya berapapun penghasilan yang didapat, karena untuk menjadi kaya tidak dilihat dari berapa besar penghasilannya, tetapi bagaimana cara mengelola penghasilan itu.

Beberapa tips agar seorang guru yang digaji tidak sesuai dengan pengabdiannya terhadap bangsa tetapi tetap bisa menjadi kaya:
  1. Mempunyai tekad yang sangat kuat untuk menjadi teladan bagi anak didiknya dan selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan.
  2. Mempunyai sebuah keyakinan bahwa profesi guru sangat berpengaruh besar dalam melatih cara berpikir dan bertindak dalam kegiatan ekonomi.
  3. Mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengolah kesempatan dan peluang untuk mendapatkan penghasilan.
  4. Tidak pernah memanjakan diri dan keluarga secara berlebihan mnghambur-hamburkan uang.
  5. Tidak menggunakan uang selain untuk hal-hal produktif.
  6. Pandai mensisihkan uang untuk ditabung, dan setelah terkumpul menjadikan tabungannya untuk berinvestasi.
Kalau kita melaksanakan 6 tips diatas, tidak hanya kesuksesan dalam ekonomi yang akan kita raih tetapi juga sukses dalam berkarir. Semoga bermanfaat
Thanks for reading Siapa Bilang Guru tak Bisa Kaya?

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »